Upacara Hari Lahir Pancasila 2018 SDIT Al Husna Cicurug


Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
SDIT Al Husna Cicurug

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di SDIT Al Husna Cicurug (dok.04/06/2018 oleh: Dewi Utari Wulandari, S.TP)
Upacara peringatan hari lahir pancasila di SDIT Al Husna Cicurug yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah untuk memberikan semangat baru atas nilai-nilai yang ada dalam setiap sila pada Pancasila.
Secara singkat dijelaskan oleh Kepala Sekolah selaku pembina upacara, bahwa inti dasarnya adalah pancasila sesuai dengan apa yang diajarkan dalam Al Qur'an dan Sunnah.


(dok.04/06/2018 oleh: Dewi Utari Wulandari, S.TP)

Sila ke-1: Ketuhanan yang maha esa adalah sesuai dengan adanya Allah yang maha esa, tiada Tuhan yang berhak disembah selain daripada Allah.

Sila ke-2: Kemanusiaan yang adil dan beradab, kita sebagai manusia harus mempunyai sifat adil, karena ia dekat dengan taqwa (Al Maidah:8), dan adil lawan dari dzalim, serta beradab karena Rasulullah diutus untuk menyempurnakan adab atau akhlak.

Sila ke-3: Persatuan Indonesia, sebagai bangsa kita harus bersatu, agar keutuhan NKRI ini terjaga dengan baik. Saling menghargai dan toleransi asas perilaku kita setiap hari.

Sila ke-4: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan. Semua hal keputusan kenegaraan harus melalu syuro atau musyawarah, karena berhubungan dengan kepentingan atau kemaslahatan orang banyak. Dan ada wakil rakyat yang duduk guna menyuarakan problematika yang ada di masyarakat.

Sila ke-5: Keadilan sosial bagi seuruh rakyat Indonesia. Di mata hukum semua warga negara adalah sama, tidak ada pilih kasih terhadap orang tertentu, bahkan Nabi pernah mengatakan, jikalau Fatimah binti Muhammad mencuri, maka akan aku potong tangannya. Jadi hukuman harus sama kepada siapapun yang berbuat.

(dok.04/06/2018 oleh: Dewi Utari Wulandari, S.TP)

Pancasila adalah dasar negara yang mengatur negara ini agar terjaga keutuhan NKRI, salah satu usaha yang disusun oleh para pahlawan, baik dari kalangan ulama dan nasionalis lainnya. Semoga Allah berikan balasan yang terbaik di sisiNya, Aamiin.

(dok.04/06/2018 oleh: Dewi Utari Wulandari, S.TP)

Semangat ini harus tertanam ke dalam jiwa peserta didik bangsa Indonesia, agar selalu menjaga keutuhan NKRI yang majemuk ini dengan semangat pemahaman Pancasila.

(dok.04/06/2018 oleh: Dewi Utari Wulandari, S.TP)

Pancasila bukanlah pemahaman yang menyalahi syariat Islam dan juga tidak berlawanan. Semoga bangsa yang majemuk ini bisa terjaga keutuhannya. Contoh yang begitu banyak dari Nabi Muhammad yang bermasyarakat dengan agama dan bangsa lain. Merdeka !!! (Admin)

(dok.04/06/2018 oleh: Dewi Utari Wulandari, S.TP)

0 Comments

Posting Komentar

facebook